Rabu, 07 Desember 2011

BAHASA JAWA DI SURINAME


konon katanya, orang-orang Jawa pada zaman penjajahan dikirim ke Suriname sebagai tenaga atau pekerja keras. Bagaimana keadaan saudara-saudara kita itu sekarang di Suriname? mengapa mereka tak mau pulang ke Jawa? apakah mereka sudah sukses di sana? ya ya ya,, mungkin mereka sudah hidup menetap di sana,, alangkah baiknya jika mereka orang Jawa di suriname melestarikan bahasa Jawa dan belajar bahasa Jawa di sana,, yang berminat,, silakan call Indonesia,, ho ho,, ya, ya, ya,,, hidup bahasa Jawa,, tak berarti tak Cinta Bahasa Indonesia,,,



Kami bangsa Indonesia, menjunjung tinggi bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia (IKRAR SUMPAH PEMUDA, 28 Oktober 1928)

UNGGAH_UNGGUH BAHASA JAWA


Assalamualaikum,,


Unggah-ungguh artinya sopan santun. unggah-ungguh bahasa Jawa berarti sopan-santun dalam berbahasa Jawa. Unggah-ungguh ini slalu berkaitan dengan bahasa Jawa ragam Ngoko dan Krama. Ada beberapa sumber yang menyebutkan jenis-jenis ragam bahasa Jawa. Namun pada zaman sekarang yang lebih diutamakan adalah ragam ngoko dan ragam krama. Ragam Madya kurang diperhatikan karena mengingat bahwa bahasa itu digunakan oleh orang desa, dan merupakan ragam yang tidak baku. Contoh ragam bahasa Jawa Madya adalah "tanglet". Bahasa Jawa ngoko dari itu adalah takon, sedangkan ragam krama nya adalah "nyuwun pirsa" dan krama inggilnya/ krama alus adalah "mundhut pirsa". Ragam ngoko madya atau krama madya adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk desa dan orang-orang di pasar.


Kalimat berbahasa Jawa ragam Ngoko terdiri dari kalimat beragam ngoko lugu dan ngoko alus. Ngoko lugu adalah ragam ngoko yang kata-katanya mutlak berbahasa ngoko lugu, tidak ada kata-kata yang ditujukan untuk menghormati orang lain. Contoh : "Kowe durung adus Pak?"

Kalimat berbahasa Jawa ragam Ngoko alus adalah kalimat yang didalamnya berbahasa jawa ngoko, tetapi ada kata-kata yang ditujukan untuk menghormati orang lain, dengan menggunakan kata yang berbahasa Jawa krama. Contoh : "Bapak durung sare." (Sare = kata berbahasa Jawa krama alus/inggil)


Kalimat berbahasa Jawa ragam Krama lugu : adalah kalimat yang didalamnya terdiri dari kata-kata berbahasa Jawa krama, kalimat ini biasanya digunakan untuk membahasakan diri sendiri. Terdiri dari kata-kata berbahasa Jawa krama.
Contoh " Kula dereng tilem."


Kalimat berbahasa Jawa ragam Krama Alus : adalah kalimat yang didalamnya terdiri dari kata-kata krama. Di dalamnya terdapat kata yang ditujukan untuk menghormati orang lain, di mana kata itu merupakan kata yang termasuk kata krama alus/inggil. Contoh : " Panjenengan wungu tabuh pinten?"


Pada zaman sekarang, murid-murid atau anak muda sulit untuk menerapkan unggah-ungguh bahasa Jawa dipengaruhi oleh beberapa faktor:
1) Perkembangan zaman dan teknologi, sehingga bahasa yang digunakan pada zaman dahulu kurang relevan dengan kata-kata baru yang muncul pada zaman sekarang;
2) teladan orang tua yang kurang atau bahkan tidak pernah mengajarkan bahasa Jawa kepada anaknya;
3) kurangnya minat belajar anak pada pelajaran bahasa Jawa karena sulitnya ajaran atau pelajaran bahasa Jawa akibat malas atau kurangnya fasilitas, atau bantuan dari orang tua atau teman-temannya;
4) Pembelajaran bahasa Jawa yang kurang menyenangkan bahkan membosankan, sehingga murid tidak semangat untuk belajar bahasa Jawa
5) kurangnya dukungan dari pihak-pihak yang terkait, untuk mensukseskan pembelajaran bahasa Jawa di Jawa,,,

Sekian,, wassalamualikum,,,

Pandhawa



Pandhawa anak dari Pandhudewanata.
Pandhawa berarti anak laki-laki berjumlah lima (saudara kandung).
Pandhawa terdiri dari Puntadewa, Werkudara, Janaka, Nakula, dan Sadewa.
Dewi Kunthi dan dewi Arimbi
adalah ibunya.
Dewi Arimbi beranakan Nakula dan Sadewa.
Janaka memiliki nama lain Arjuna. Dia terkenal paling tampan.
Werkudara terkenal dengan kuku pancanaka dan bisa terbang, memiliki nama lain Bima.
Puntadewa juga memiliki nama lain Yudhistira, anak yang pertama.
Nakula dan Sadewa adalah satriya kembar.
Musuh Pandhawa adalah Kurawa yang berjumlah seratus, disebut dengan Sata Kurawa.
Sata = satus.

Asih Fatimah, S.Pd.

Minggu, 04 Desember 2011

KURIKULUM BAHASA JAWA 2010




Konon,, ada kurikulum Bahasa Jawa tahun 2010,, tapi apakah kurikulum itu sudah beredar di dunia pendidikan? mengapa di BSE belum ada buku bahasa Jawa? padahal banyak sekali lulusan Pendidikan bahasa Jawa,, atau mungkin dikarenakan alumni yang mahir dalam bahasa Jawa kurang dekat atau kurang diperhatikan oleh pihak atas (pejabat negara).
Kurikulum yang beredar umumnya kurikulum 2007,, apakah memang ada kurikulum bahasa Jawa untuk SD, SMP, SMA negeri dan swasta tahun 2010????
Semoga dalam waktu dekat dibuat kurikulum 2010, yang tersebar secara luas dalam dunia pendidikan, dan diperlukan juga penataran bagi guru Bahasa jawa agar tidak ketinggalan zaman,, di dunia modern,, walaupun ada sebagian ilmu zaman dahulu (ilmu bahasa dan Hanacaraka, petuah2 zaman dahulu) yang masih diajarkan sebagai pelestarian budaya.
Hal ini mungkin disebabkan karena Bahasa Jawa merupakan mapel MULOK di sekolah,, jika wayang bisa go internasional dengan bahasa Jawanya,, mengapa Indonesia belum juga memberikan kesempatan bahasa jawa untuk go Internasional,,, okey,, Bahasa Jawa sebagai bahasa Ibu,, semoga menjadi pembimbing dalam tutur kata setiap hari bangsa Indonesia.,

CPNS 2011 2012


CPNS 2011/2012
Assalamualikum,,
Tentang CPNS 2011 katanya tidak ada. Hal ini dikarenakan pendataan CPNS. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan jam kerja guru 24 jam pelajaran. Pendataan bertujuan agar penyebaran guru PNS dan beban kerja sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal yang menguntungkan : Sistem pengajaran lebih terkontrol, lebih teratur, dan setiap PNS tidak akan buang-buang waktu atau jam kerja di tempat yang tidak seharusnya .
KERUGIAn : pendataan yang tidak juga selesai menyebabkan semakin banyak pengangguran. Sarjana dan magister pendidikan menunggu kepastian. Para pengangguran mengadu nasib di tes CPNS. meski ada gosip suap-menyuap dalam perekrutan CPNS. Para alumni PT baik negeri maupun swasta kian bertambah. Semakin lama semakin menghabiskan umur mereka, dalam penantian. Padahal setiap mengikuti tes CPNS dibatasi dengan umur, hal ini berarti mereka yg berumur lebih tua harus bersabar dan tabah menghadapi. Setiap sesuatu kembali pada Rabb-Nya, dengan demikian pasrah saja,, tak lupa berdoa,, oke guys,, good luck for you!!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.